PT.CHANDRA MULYAHARJONO
1.PENDAHULUAN
Air merupakan sumber daya alam yang
memegang peranan penting di dalam kehidupan umat manusia. Air dimanfaatkan
dalam berbagai bidang kehidupan seperti
pertanian,peternakan,perikanan,industri, pariwisata dsb. Fungsi-fungsi
strategis tersebut telah menempatkan air
sebagai sarana yang vital dalam kehidupan manusia. Namun demikian, kondisi saat
ini menunjukkan bahwa kualitas air di alam sudah jauh menurun. Air sudah
tercemar sedemikain rupa oleh berbagai
macam kontaminan seperti logam berat,garam,pestisida,herbisida,bakteri,virus
dan bahan-bahan beracun berbahaya lainnya. Sumber air pun sudah banyak yang tercemar oleh kontaminasi dari
limbah limbah yang berada pada masyarakat umumnya. Sehingga diperlukan adanya
pengolahan air yang higienis dan juga aman untuk di konsumsi oleh semua
kalangan masyarakat.
2.LATAR
BELAKANG
Dewasa ini banyak sekali produk
minuman yang beraneka ragam dan diperjual belikan pada kalangan masyarakat dari
minuman mineral hingga minuman berkarbonasi. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak
sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin
padat,membuat banyak orang membutuhkan minuman sebagai pelepas dahaga dan juga
untuk menambah energy dalam tubuh.
Teh sebenarnya sudah banyak beredar
di masyarakat luas akan tetapi belum banyak yang memanfaatkan untuk menjadi
usaha yang mapan dan dikemas dalam penampilan yang berbeda sehingga menarik
banyak konsumen. Juga untuk menambah variasi dalam pengolahan teh
dan menembah nilai ekonomi dari teh.
3.TUJUAN
Tujuan dalam usaha ini adalah :
·
Mencari keuntungan/laba
·
Menarik minat konsumen kepada produk
lama tetapi dalam variasi yang berbeda
·
Mencapai target penjualan
4.LOKASI
PABRIK
PT.CHANDRA MULYAHARJONO terletak di jalan
raya rungkut Km 21,Kawasan Industri Rungkut, Surabaya 60293 dengan luas area
51.651 m2 dan luas bangunan 4.270 m2. PT. CHANDRA
MULYAHARJONO memiliki batasan wilayah perusahaan :
- Timur : berbatasan dengan PT. Indotama Rubber
- Barat : berbatasan dengan jalan raya rungkut
- Utara : berbatasan dengan PT.Sari Rasa
- Selatan : berbatasan dengan PT.Maju Makmur
5.BENTUK USAHA
PT. CHANDRA
MULYAHARJONO merupakan perusahaan air minum yang bergerak dalam bidang bidang
industri minuman teh siap minum. Jenis produk yang diproduksi adalah teh gelas
dengan merk COBLOS.
Dimana kepemilikan
sahamnya 100% dikuasai oleh Pemerintah Surabaya.Berdirinya PT. CHANDRA
MULYAHARJONO pada awalnya merupakan kerjasama antara Pemerintah Surabaya dengan
PT. Tirta Sentausa dengan komposisi kepemilikan saham Pemerintah Surabaya
3.509.000 saham dan PT. Tirta Sentausa 758.123 saham.
6.VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi dan misi yang dimiliki oleh PT. CHANDRA MULYAHARJONO adalah :
1.
Visi
:
”Menjadi
perusahaan minuman yang dapat melepaskan dahaga konsumen kapan saja, dimana
saja, serta memberikan nilai tambah pada semua pihak yang terkait”
2.
Misi
:
a.
Membangun
merk coblos sebagai merk teh yang alami, berkualitas dan unggul.
b.
Melahirkan
merk dan produk minuman baru, baik yang berbasis teh maupun non teh dan
menjadikannya pemimpin pasar dalam kategorinya masing-masing.
c.
Membangun
dan memimpin jaringan distribusi.
d.
Menciptakan
dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang baik dalam volume
penjualan maupun penciptaan pelanggan.
e.
Membangun
sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan nilai-nilai
utama perusahaan.
f.
Memberikan
kepuasan kepada para pelanggan.
g.
Menyumbang
devisa ke negara.
7.STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Struktur organisasi PT. CHANDRA MULYAHARJONO bertipe
garis, yaitu merupakan kesatuan perintah/tugas dan setiap bawahan bertanggung
jawab langsung terhadap pihak yang memberi tugas/perintah dan setiap bawahan
bertanggung jawab langsung terhadap
pihak yang memberi tugas, semua anggota menerima perintah melalui suatu rantai
komando.
Gambar
1. Struktur Organisasi PT. CHANDRA
MULYAHARJONO
Adapun
tugas dari masing-masing karyawan adalah sebagai berikut:
A. Direktur
Bertanggung jawaban atas semua aktivitas perusahaan,
mengawasi semua kegiatan perusahaan dan mengkoordinir pelaksanaan kebijakan
perusahaan baik secara intern maupun ekstern. Direktur dalam hal ini bertindak
sebagai pucuk pimpinan perusahaan dalam menentukan arah dan tujuan perusahaan
yang akan dicapai.
B.
Staf Keuangan
1) Membuat laporan keuangan
secara periodik yang akan dilaporkan kepada direktur.
2) Menghitung harga pokok
penjualan.
3) Mengatur semua kegiatan
pembukuan dilakukan dalam perusahaan
4) Mengurus perpajakan.
5) Mengatur keluar masuknya
uang untuk biaya operasional perusahaan.
C.
Staf Administrasi
1) Menfile surat masuk dan
keluar
2) Mencatat presensi karyawan
3) Menghitung insentive hadir
karyawan kemudian melaporannya kepada staf keuangan
4) Melayani pemesanan
penjualan via televon
5) Melakukan transaksi
pembelian bahan penolong ke pemasok
6) Mengawasi dan mengkoordinir
hal-hal yang bersifat administrasi kantor.
D. Staf Bagian Gudang
1) Mengawasi keluar masuknya
produk jadi
2) Membuat laporan mengenai
stok produk jadi
3) Mengawasi keluar masuknya
bahan penolong
4) Membuat laporan mengenai
stok bahan penolong
E.
Sales
1) Menawarkan dan
mempromosikan produk
2) Menerima pesanan secara
langsung dari konsumen
F.
Bagian Pengiriman
1) Membantu sales dalam
transaksi penjualan langsung
2) Mengatur rute pengiriman
produk
3) Membantu sales menurunkan
barang dan melakukan penghitungan barang yang diterima konsumen
4) Bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan armada yang digunakan.
G.
Penjaga
1) Menjada keamanan perusahaan
2) Menjaga keindahan dan
kebersihan lingkungan perusahaan.
8.INFORMASI PRODUK
PT. CHANDRA MULYAHARJONO memproduksi
minuman teh yang siap minum. Mempunyai spesifikasi produk yang hampir sama
dengan produk yang telah beredar pada masyarakat. Tetapi teh coblos mempunyai
rasa yang lebih sepat sehingga cocok pada lidah Indonesia. Kemasan pada teh
coblos lebih praktis dan mudah untuk dibawa kemanapun. Dan juga harga dapat
terjangkau oleh semua kalangan masyarakat yaitu Rp.1.000,- jika sudah berada
pada outlet outlet.
9.SERTIFIKASI / IZIN
Halal
BPOM RI MD : 249211004228
Kode Batang : 8 886008 101091
SNI : 01-3553-1996-III
NSF - Certified Bottler
BPOM RI MD : 249211004228
Kode Batang : 8 886008 101091
SNI : 01-3553-1996-III
NSF - Certified Bottler
DAFTAR PUSTAKA
INDUSTRIAL PRACTICE IN PT.SINAR SOSRO GRESIK
1. Komoditas Perusahaan
Teh
Kata “tea” atau teh berasal dari bahasa Cina “tay”, dan
sejak lama dianggap sebagai obat. Teh berasal dari Cina sekitar tahun 2700
Sebelum Masehi, kemungkinan disebabkan oleh kebutuhan memasak air untuk minum
karena alasan kesehatan. Jepang telah mulai mengembangkan penanaman teh sekitar
800 Masehi dan Jepang merupakan satu-satunya negara yang mengembangkan “tea
ceremony” dengan menggunakan “green tea” sebagai bagian dari tradisi
sosial dan agama (Winarno, 1993).
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, yang dibuat dengan cara menyeduh daun,
pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman semak Camellia
sinensis dengan air panas (Anonymous, 2008). Produk teh Indonesia terdiri dari 2 macam yaitu teh
hitam dan teh hijau. Perbedaan kedua teh tersebut disebabkan oleh
perbedaan cara pengolahannya dan mesin peralatan yang digunakan. Pada proses
pengolahan teh hitam, memerlukan proses fermentasi (oksidasi enzymatis) selama
2-4 jam, sedangkan daun teh yang dijadikan teh hijau biasanya langsung diproses
setelah dipetik. Setelah daun mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses
oksidasi dihentikan dengan pemanasan (cara tradisional Jepang dengan
menggunakan uap atau cara tradisional Tiongkok dengan disangrai di atas wajan panas). (Anonymous, 2007).
Tanaman Teh semakin berkembang menjadi tanaman perdagangan, maka
jenis tanaman Teh juga berkembang menjadi beraneka ragam. Keragaman ini adalah
hasil dari penyilangan berbagai jenis tanaman Teh serta pengaruh tanah dan
iklim yang menghasilkan hasil panen yang berbeda hingga saat ini, seluruh dunia
kurang lebih terdapat 1.500 jenis Teh yang berasal dari 25 Negara yang berbeda.
Jenis teh pada dasarnya hanya terdiri dari 3 kelompok utama yaitu teh hitam,teh
hijua dan teh olong.
Dan berikut teh yang digunakan dalam produksi teh perusahaan kami:
Dan berikut teh yang digunakan dalam produksi teh perusahaan kami:
1. Black Tea ( Teh Hitam )
Teh Hitam adalah jenis Teh yang dalam pengolahannya, melalui proses
fermentasi secara penuh. Air seduhannya berwarna merah kekuning-kuningan,
aromanya harum dan berasa kuat. Pada dasarnya, pengolahan teh hitam melalui
tahap-tahap proses, yaitu pengangkutan pucuk segar, pelayuan, penggilingan dan
sortasi basah, fermentasi, pengeringan, sortasi kering, penyimpanan, serta
pengemasan. ( Nazaruddin, 1993 )
2. Green
Tea ( Teh Hijau
Teh Hijau
adalah jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi
mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama. Studi
terbaru yang dilakukan terhadap potensi teh adalah peranannya membantu
menurunkan berat badan. Para peneliti melakukan pengukuran 24 jam energi
expenditure pada subjek yang diberi kafein (50 mg), ekstrak teh hijau (50 mg
kafein dan 90 mg Epigalo katekin galat), serta placebo. Dari penelitian
tersebut, teh hijau diketahui mempunyai potensi sebagai thermogenensis sehingga
mampu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak yang berimplikasi terhadap
penurunan berat badan. Polyfenol teh, menghambat aktivitas lipolisis dari
lipase gastrik dan lipase pankreas sehingga pencernaan lemak dihambat, dan
tidak dapat diserap oleh usus halus sehingga dikeluarkan bersama dengan feces (
Winarti,2010).
Dasar yang digunakan untuk menentukan kualitas teh hijau adalah :
- Warna teh kering : Hijau muda dan hijau kehitaman
-
Aroma
: Wangi sampai kurang wangi, tidak apek
-
Seduhan
: Jernih,sedikit berwarna hijau atau kekuning-kuningan.
-
Rasa
: sedikit pahit dan lebih sepet dibanding teh hitam.(Nazaruddin,1993)
3. Teh Oolong
Teh yang mengalami proses oksidasi yang
dihentikan di tengah – tengah antara teh hijau dan teh hitam dan biasanya
memakan waktu 2-3 hari. (Winarti, 2010). Dengan kata lain, Teh Oolong merupakan
teh yang diproses secara semi fermentasi (semi oksidasi enzimatis) karena
hanya setengah difermentasi, bagian tepi daunnya berwarna kemerahan sedang
bagian tengah daunnya tetap hijau. Rasa
seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau, namun warna dan aromanya
kurang kuat dibandingkan teh hitam.
Menurut Setiawati dan Nasikun (1991), beberapa zat yang terkandung
dalam teh, dapat dilihat dalam Tabel 2.
Tabel 2. Zat-zat yang
terkandung dalam daun teh
KOMPONEN
|
PERSENTASE (%)
|
Air
Bahan Nitrogen
Theine (cafein)
Minyak eteris
Lemak,hijau daun,dan lilin
Dekstrin
Tannin
Pektin
Serat
Abu
Jumlah total
|
9,5 %
24,50%
3,58%
0,68%
6,39%
6,44%
15,65%
16,02%
11,58%
5,65%
100%
|
Sumber: Harler (1980)
Teh merupakan function food mengingat khasiat
dan potensi yang terkandung didalam teh dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan
merupakan sumber zat gizi. Teh mengandung sejenis antioksidan yang bernama
katekhin. Pada daun teh segar, kadar katekhin bisa mencapai 30 % dari berat teh
kering.
Daun teh unggulan mengandung senyawa bioaktif
Polyfenol yang mengandung senyawa Flavonoid, Tannin, Kafein dan Asam Fenalat
juga mengandung vitamin B1, B2, C, E dan K serta kaya mineral Fluor, Mangan,
Kalsium, Potasium, dan Kalium. Senyawa Katekhin yang berada dalam senyawa
Flavonoid mengandung Epikatekin, Epikatekin Galat, Epigalo Katekin, Epigalo
Katekin Galat dan Quercetin.
Tabel 3. Komposisi polyphenol teh hijau dan teh hitam
Komponen
|
Teh hijau (mg %)
|
Teh hitam (mg %)
|
Catechin
|
210
|
63
|
Flavonoles
|
14
|
21
|
Thearubigins
|
0
|
28
|
Underfined
|
266
|
273
|
Kafein
|
45
|
50
|
Sumber : International Symposium on health and tea,1998
Air
Air merupakan komponen terbesar dalam minuman
ringan, yaitu sekitar 86–92%. Air yang digunakan harus mempunyai standar
kualitas yang baik. Air yang baik untuk pembotolan harus jernih, tidak
berwarna, tidak berbau, bebas dari mikroorganisme, dan memenuhi
syarat-syarat tertentu. Air yang mengandung bahan-bahan tersuspensi tidak mudah
dikarbonasi, dan minuman yang dibuat dari jenis air tersebut menjadi hambar.
Secara ideal air yang diperlukan untuk minuman ringan harus jernih, cerah,
bebas dari warna, bau, rasa, dan bebas sama sekali dari bahan organik (Winarno, 1996).
Tidak semua air digunakan untuk air minuman.
Oleh karena itu sebelum digunakan, air perlu diolah terlebih dahulu. Pengolahan
yang umum dilakukan adalah klorinasi, koagulasi, sedimentasi, penyaringan
pasir, dan karbon aktif. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan air yang
benar-benar murni dibanding dengan air yang biasa digunakan. Diharapkan dengan
cara ini akan didapatkan minuman dengan flavor yang normal dan
berkualitas tinggi (Belitz and Grosch, 1999).
Gula
Gula pasir
biasanya berasal dari bit atau tebu yang dalam industri biasanya digunakan untuk
menyatakan sukrosa. Sukrosa adalah oligosakarida yang mempunyai peranan
penting dalam pengolahan makanan (Winarno, 1997).
Gula dalam
bentuk sukrosa, glukosa, gula invert biasa digunakan dalam berbagai teknik
pengawetan makanan karena daya larutnya yang tinggi dan kemampuan mengurangi kesetimbangan
relatif (ERH) yang baik serta daya ikat airnya (Luthony, 1993).
Gula
digunakan sebagai pengawet dan lebih efektif bila dipakai dengan tujuan
menghambat pertumbuhan bakteri. Sebagai bahan pengawet, pengunaan gula pasir
minimal 3% atau 30 gram/kg bahan (Supardi, 1999).
Sukrosa
atau gula dikenal sebagai bubuk sweetener,
yaitu bahan pemanis yang biasanya digunakan dalam jumlah banyak. Sukrosa (C12
H22O 11) membentuk kristal keras anhydrous dalam bentuk monokotil, yang mempunyai sumbu
asimetris berbeda panjangnya, mempunyai densitas 1,609 g/cm2, berat
molekul 342, berat jenis 1,033 sampai 1,106. sukrosa mempunyai sifat sedikit higroskopis dan mudah larut dalam air,
semakin tinggi suhu, kelarutan semakin besar.Kristal sukrosa yang berhubungan
langsung dapat menyerap uap air sampai 1% dari berat sukrosa. (Sudarmanto, 1991)
Gula pada
minuman teh berfungsi sebagai pengawet karena dapat menghambat pertumbuhan
bakteri serta sebagai pembentuk karakteristik dari jenis teh tertentu yang
sesuai, dimana proses sebelumnya dalam produksinya gula dibuat menjadi sirup
(rohdiana, 2006)
2.Penanganan Quality Control PT. Sinar Sosro Gresik
Penanganan Quality control di perusahaan
ini dimulai dari bahan baku. Bahan baku terdiri dari air, the dan gula. Air
yang digunakan diolah sendiri oleh pabrik. Air yang akan digunakan untuk proses
produksi harus mempunyai kualitas yang bagus. Sehingga dalam pengolahan air
sumur dilakukan pengawasan di setiap proses pengolahan air.Bahan baku air
merupakan CCP terhadap bahan baku. Jika bahan baku bagus maka produk akhir akan
bagus pula, dan apabila bahan baku jelek maka kualitas produk akan jelek.
Bahan Baku lain seperti gula dan
teh oleh QC bagian incoming dilakukan analisa terhadap bahan-bahan tersebut.
Apakah sesuai dengan persyaratan penerimaan bahan perusahaan tersebut atau
tidak. Jika bahan yang tidak sesuai standar lolos dalam proses produksi maka
dapat mempengaruhi kualitas produk.
Selama proses produksi, produk senantiasa
dipantau agar tidak terjadi titik kritis yang fatal. Petugas field inspector
setiap kali mengambil sample untuk di analisa. Produk yang sudah dikemas
dilakukan karantina untuk menguji ketahanan produk sebelum di pasarkan.
Bahan baku air maupun produk
dilakukan pengawasan dengan menganalisa berdasarkan parameter yang tersedia
agar hasil analisa sesuai standar yang sudah ditentukan.
Penanganan produk jadi meliputi
produk karantina dan produk BS.Saat dilakukan karantina. Mutu produk ditentukan
oleh parameter uji mikrobiologi, panel test dan uji inkubasi.
Adapun secara rinci bagian - bagian dari
department QC adalah :
1.
QC incoming Material
- Memantau kualitas bahan baku dan bahan kemas pada setiap kedatangannya.
- Menganalisa bahan kemas dan juga bahan baku untuk proses produks
- Melakukan penyetandaran atau kalibrasi alat.
2.
QC mikrobiologi
- Menganalisa hasil inkubasi produk
- Menganalisa hasil inokulasi produk
3.
QC analist
- Menganalisa produk untuk proses produksi
- Menyetandartkan produk
4.
QC Field Inspector
- Melakukan pengontrolan kualitas produk selama proses.
- Melakukan pengiriman produk ke gudang barang jadi.
- Melakukan karantina produk.
- Melakukan pengecekan produk sebelum di karantina.
3.Penanganan limbah Perusahaan tempat PI
Perusahaan sosro yang memproduksi di
bidang minuman menghasilkan buangan atau hasil samping berupa limbah. Limbah
dihasilkan dari proses produksi maupun produk reject (produk ditolak ). Di
perusahaan ini, limbah yang dihasilkan terdiri dari limbah padat, cair dan gas.
Limbah Padat
Limbah
padat perusahaan dihasilkan dari proses produksi yaitu ampas teh. Selain dari
itu, limbah dari kemasan produk seperti botol PET, dan paper juga dihasilkan
dari proses pemusnahan produk reject.
Penanganan
limbah padat yang berupa ampas teh, oleh perusahaan dimanfaatkan untuk pupuk
tanaman perusahaan.
Penanganan
limbah padat yang berupa kemasan ( botol PET, paper dan karton ), perusahaan
bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mendaur ulang kemasan tersebut.
Limbah Cair
Limbah
cair merupakan limbah terbanyak yang dihasilkan oleh perusahaan. Terutama
berasal dari proses produksi. Limbah cair ini ditangani langsung oleh
perusahaan dengan memanfaatkan bak unit pengolahan limbah ( UPL ). Dimana
merupakan suatu unit yang terdiri dari bak-bak dan proses yang berfungsi
mengolah limbah agar tidak mencemari lingkungan.
Adapun
bagian-bagian UPL dan fungsinya adalah sebagai berikut :
Instalasi penanganan limbah air
meliputi :
1. Bak Equalisasi I dan Equalisasi
II, untuk menstabilkan aliran limbah yang akan
dimasukkan ke dalam instalasi
penanganan limbah
2. Main Pump, untuk memompa limbah
ke dalam instalasi pengolahan limbah
3. Bak Aerator I dan Aerator
II,untuk tempat fermentasi bakteri Aerob / lumpur aktif
dengan supplay oksigen dari Blower
4. Bak Clarifier I dan Clarifier
II,untuk memisahkan antara bakteri yang sudah
terbentuk lumpur dengan cairan yang
sudah difermentasikan
5. Scrapper I dan Scrapper II, untuk
mengumpulkan bakteri lumpur aktif menuju pipa
penghisapan pada bak Clarifier
6. Tangki Nutrient, sebagai
penampung dan pelarut Urea maupun TSP serta
mengalirkannya kedalam bak Aerator
7. Devider I dan Devider II, sebagai
pengatur seberapa banyak lumpur aktif yang
harus dikembalikan ke Aerator dan
seberapa banyak yang harus dibuang
8. Spray Pump, untuk memecahkan busa
yang terbentuk pada permukaan bak Aerator
9. Sludge Pump, untuk mengembalikan
lumpur aktif dari bak Clarifier ke dalam bak
Aerator
10. Blower, untuk memompakan udara
ke dalam bak Aerator yang berisi limbah guna
pemenuhan
kebutuhan oksigen dalam proses fermentasi bakteri Aerob
Limbah
yang akan diolah masuk ke dalam bak UPL. Limbah distabilkan dalam bak
equalisasi dan dialirkan ke bak aerasi 1. Aerasi ini sebagai tempat pengolahan
limbah yang dilakukan fermentasi oleh bakteri.Setelah diolah limbah dialirkan
ke bak clarifier untuk dipisahkan antara selat aktif dengan cairan.Selat aktif
akan dikembalikan ke aerasi 1 melalui bak defider dan cairan akan diolah ke bak
aerasi 2 dan clarifier 2 dengan proses yang sama.Cairan limbah yang sudah
diolah dialirkan ke bak indicator untuk mengetahui apakah air limbah berbahaya
atau tidak.Indikator yang digunakan adalah ikan.Jika aman, ikan akan hidup dan
apabila tidak aman ikan akan mati. Apabila air limbah aman maka bias diolah
lagi atau dibuang ke saluran akhir ( sungai ).
Limbah Gas
Limbah
gas dihasilkan dari proses produksi yang didalamnya terdapat proses pembakaran.
Hasil buangan gas atau asap dari perusahaan ini tidak berbahaya karena bahan
bakar yang digunakan tidak menimbulkan bahaya dan terbilang sederhana dibanding
dengan yang menggunakan bahan bakar batu bara. Biasanya hasil buangan berupa
asap dari pemanasan boiler dan pembakaran lain misal dari asap forklift.
Penanganan limbah gas tidak dilakukan secara khusus hanya dibuatkan cerobong
asap untuk limbah gas hasil produksi.
4.Sistem pemasaran produk perusahaan tempat PI
Dalam pengembangan bisnisnya, PT.
SINAR SOSRO telah mendistribusikan produknya ke seluruh penjuru Nusantara,
melalui lebih dari 150 kantor cabang penjualan, serta beberapa Kantor Penjualan
Wilayah (KPW). Selain mendistribusikan, kantor penjualan juga bertugas dalam
penarikan kembali botol kosong (returnable glass bottle).
Di
bawah kantor penjualan, selanjutnya jalur distribusi memiliki tiga tingkat :
(1) Agen / Sub-distributor / Wholesaler yang
dilingkungan Sinar Sosro disebut Dister.
(2)
Sub-Wholesaler, yang sering juga disebut sub agen
(3)
Retailer (pengecer) untuk tingkat Dister dikenal Dister Aktif (DA) dan Dister
Pasif (DP).
(4)
DA tidak hanya menunggu pembeli dating ke tempatnya, tapi juga
mendistribusikan produk hingga tingkat pengecer.
(5) DP hanya menunggu pembeli
datang ke tempatnya.
Adapun untuk level pengecer,
Sinar Sosro menyegmentasikan dalam 7 segmen (dalam istilah mereka klasifikasi
outlet) yaitu : kantin / kafe, lokasi makan (resto), street market (toko,
warung, PKL), supermarket, hotel dan tempat hiburan, institusi (koperasi), dan
end user.
Selain itu, produk PT. SINAR SOSRO sudah
merambah pasar Internasional dengan upaya mengekspor produk-produk dalam
kemasan kotak dan kaleng ke beberapa Negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei
Darussalam, sebagian Timur Tengah, Afrika, Australia, dan Amerika. Sosro
dikenal memiliki jaringan distribusi yang sangat mengakar.
5.Produk Hasil Olah & Sasaran Pemakai lokal/import/export
perusahaan tempat PI
PT. Sinar sosro berkonsentrasi pada
minuman teh dalam kemasan. Perusahaan induk ini mempunyai beberapa pabrik,
salah satunya adalah pabrik Gresik. Setiap pabrik mengolah jenis produk yang
berbeda- beda. Untuk pabrik yang berada di Gresik, produk yang dihasilkan yaitu
teh botol sosro kemasan tetra, fruit tea genggam dan fruit tea PET.
1. Teh botol kemasan tetra
Teh
ini dikomposisikan sama dengan teh botol sosro, hanya saja ada modifikasi
kemsannya. Kemasannya tidak menggunakan botol kaca, tetapi menggunakan kemasan
tetra( tetrapack)
2. Fruit tea genggam
Fruit
tea genggam adalah produk minuman teh rasa. Variasi rasa meliputi rasa apel,
blackcurrant, jambu biji,dsb.Produk ini merupakan pelopor minuman yang
diorientasikan untuk kalangan muda.
3. Fruit tea PET
Fruit
tea PET adalah produk fruit tea yang dikemas menggunakan kemasan botol plastik
PET. Produk ini juga dikemas dengan berbagai rasa.
Distribusi Sosro, khususnya untuk produk
andalannya Teh Botol Sosro, tergolong unik, karena tidak berfokus di satu
tempat tapi merambah ke semua kalangan baik tua, muda, menengah-atas maupun
menengah-bawah. Tidak heran dengan mudahnya di mana-mana dapat ditemukan produk
ini. Di kaki lima, warung makan, warteg, nasi padang, restoran, bahkan sekarang
McD, kantin / kafe, lokasi makan (resto), street market (toko, warung, PKL),
supermarket, hotel dan tempat hiburan, institusi (koperasi), dan end user.
Selain itu, produk PT. SINAR SOSRO sudah
merambah pasar Internasional dengan upaya mengekspor produk-produk dalam
kemasan kotak dan kaleng ke beberapa Negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei
Darussalam, sebagian Timur Tengah, Afrika, Australia, dan Amerika.
6.HRD & Standar Pegawai perusahaan tempat PI
Bagian perusahaan yang bertanggung jawab
mengenai koordinasi dan pengawasan terhadap para pegawai maupun karyawan pabrik
dan kegiatan yang bersifat umum adalah bagian personalia dan umum.
Manager Personalia dan Umum, bertanggung
jawab kepada General Manager dan atas segala hal yang berhubungan dengan
kegiatan yang bersifat umum baik yang berhubungan ke luar maupun ke dalam
perusahaan. Tugasnya bagian personalia dan umum adalah sebagai berikut:
a.
Membantu direktur dalam hal kegiatan administrasi.
b.
Mengawasi penggunaan data, barang dan peralatan pada masing-masing departemen.
c.
Merekrut dan melatih pegawai baru yang dibutuhkan perusahaan.
d.
Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas dari kepala-kepala bagian.
e.
Mengerjakan administrasi kepegawaian.
Bagian personalia juga disebut dengan HRD (
Humans Relation Development ) yaitu berhubungan dengan pengembangan sumber daya
manusia atau karyawan.
Jumlah karyawan PT. Sinar Sosro Gresik
sampai saat ini berjumlah 207,dan sebagian besar terdiri dari karyawan
laki-laki.
Jam
kerja dalam setiap minggunya adalah 6 hari jam kerja. Dengan jam kerja 8 jam
per hari.
PT. Sinar sosro gresik tidak menggunakan
sistem Outsourching, tetapi masih berlaku model karyawan tetap.Prosedur
pengangkatan pegawai meliputi kegiatan berikut :
1.
Karyawan yang telah lolos tes penerimaan kerja wajib melaksanakan training atau
pelatihan selama 6 bulan
2.
Setelah dilakukan Training karyawan, selanjutnya diangkat sebagai karyawan
tetap.
7.Pola kerjasama dan anak binaan usaha dari perusahaan tempat PI
PT. Sinar Sosro melakukan beberapa
kerjasama dengan konsumen dan organisasi lain yaitu :
Tahun 2008 mengadakan program renovasi
kantin sekolah di 12 sekolah seluruh indonesia
Tahun 2011 bekerjasama dengan kemdiknas,
BPOM dan yayasan sukma media group membentuk program Sekolah Sehat Sosro di 12
sekolah untuk periode 2011
PT
SINAR SOSRO dan PT GUNUNG SLAMAT bernaung dibawah perusahaan induk (holding
company) yakni PT ANGGADA PUTRA REKSO MULIA (Grup Rekso). Bahan baku teh untuk
produk-produk PT. SINAR SOSRO disuplai oleh PT. GUNUNG SLAMAT, sedangkan bahan
baku teh tersebut dikelolah oleh PT. AGRO PANGAN selaku sister company. Bahan
baku teh untuk PT. Sinar Sosro berasal dari:
- Perkebunan Teh Gunung Rosa di Cianjur
- Perkebunan Teh Gunung Manik di Cianjur
- Perkebunan Teh Gunung Cempaka di Cianjur
- Perkebunan Teh Gunung Satria di Garut
- Perkebunan Teh Daerah Neglasari di Garut
- Perkebunan Teh Daerah Cukul di Pangalengan
- Perkebunan Teh Daerah Sambawa di Tasikmalaya
Pengembangan
bisnis minuman teh selanjutnya dilakukan oleh dua perusahaan :
PT.
SINAR SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh Siap Minum Dalam Kemasan.
Produk-produknya adalah The botol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy Tea Green Sosro,
TEBS, Happy Jus,Country Choice dan Air Minum Prim-A. Perusahaan ini memiliki 10
pabrik yaitu :
1. Pabrik Medan
2. Pabrik Palembang
3. Pabrik Pandeglang
4. Pabrik Cakung
5. Pabrik Tambun
6. Pabrik Cibitung
7. Pabrik Ungaran
8. Pabrik Mojokerto
9. Pabrik Bali
10. Pabrik Gresik
PT.
GUNUNG SLAMAT, perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap Saji.
Produk-produknya adalah Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet,
Teh Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko.
8.Kepedulian terhadap lingkungan sekitar Perusahaan tempat PI
PT. Sinar sosro telah lama dikenal
oleh masyarakat indonesia akan produk minuman teh yang praktis sejak dulu.
Kepeduliannya terhadap masyarakat terutama masyarakat lingkungan sekitar pabrik
sangat ditonjolkan. Baik dalam masalah pendidikan, kesejahteraan pegawai maupun
sosial. PT. Sinar sosro gresik dibawah perusahaan Rekso Grup selama
bertahun-tahun memberikan bentuk- bentuk kepedulian sosial lingkungan seperti
rekruitmen karyawan dari lingkungan sekitar, beasiswa pendidikan kepada anak
pekerja dan kegiatan sosial- sosial lainnya
1.
Rekruitmen
Kepedulian Sosro berawal dari
pengentasan pengangguran di lingkungan
sekitar melalui perekrutan pekerja dari masyarakat sekitar
2.
Beasiswa
PT. Sinar sosro gresik
mencanangkan program beasiswa. Beasiswa diberikan kepada keluarga / anak dari
karyawan sosro. Program beasiswa ini merupakan beasiswa pendidikan untuk
tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi.Program ini sudah berjalan sejak
lama.
3.
Kegiatan sosial
Kegiatan- kegiatan sosial yang
diberikan oleh PT. Sinar sosro gresik antara lain :
-
Qurban
Setiap merayakan idul adha, PT. Sinar sosro
gresik ikut berpatisipasi dengan melakukan kegiatan- kegiatan sosial yaitu,
penyembelihan hewan Qurban dan menyerahkan beberapa hewan Qurban untuk
masyarakat sekitar.
4.
Penghargaan
Untuk para karyawan yang
menyumbangkan usahanya selama berpuluh-puluh tahun yaitu selama 10 tahun, 20
tahun,dan 30 tahun diberikan penghargaan yang berupa emas.
Selain
kegiatan- kegiatan yang diselenggarakan oleh PT. Sinar sosro gresik, perusahaan
Sosro mengadakan kegiatan- kegiatan pembangunan sosial lainnya, yaitu
pembangunan kantin sekolah di 12 sekolah di Indonesia tahun 2008 dan tahun 2011
membentuk progaram sekolah sehat sosro.
daftar pustaka
http://alexandraatikaningrum.blogspot.co.id/2013/02/industrial-practice-in-ptsinar-sosro.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar